Sex Downgraded

Sex sells, demikian salah satu jargon dalam dunia bisnis dan industri saat ini. liat aja, kenapa juga pameran otomotif selalu di warnai sama kehadiran SPG-SPG cantik berpakaian minim, bahkan acara-acara yang ga ada kaitannya sama otomotif tapi lebih pada pertunjukkan yang nampilin cewe-cewe sensual? kenapa kalender atau iklan mobil selalu nampilin cewe-cewe dengan pose menanntang? Hal yang sama juga terjadi pada produk lain, khususnya yang mayoritas konsumennya cowo,misalnya rokok. selalu aja ada promo model begituan. Liat aja bagaimana banyak film sengaja dibumbui dengan ranjang yang kalo di hapus pun ga ngaruh juga sama jalan ceritanya.

 Sex sells! sexs itu adalah satu cara paling efektif buat narik perhatian dan bikin (cowo) membeli produk mereka. Tapi, ga cuma cowo aja sih. Bukankah hal yang sama juga terjadi buat menarik para cewe? Misalnya, para penyanyi atau aktor/model cowo yang sengaja suka memamerkan tubuhnya sehingga para fans cewe pun teriak-teriak kegirangan, bahkan ngadain promosi dengan cara kencan bareng penggemarnya,dll.

 Seks yang diciptakan Tuhan sebagai sesuatu yang kudus dan berharga buat pasangan yang menikah, kini diperjualbelikan, bahkan kadang dengan harga sangat murah. Apa jadinya ketika sesuatu yang seharusnya di buat sebagai sesuatu yang berharga lalu dijual dengan murah? yang pertama, tentu saja, orang ngga lagi menghargai itu. kedua, Sang pencipta juga pasti sedih melihatnya. Tiga, manusia pun jadi gagal melihat kualitas sebenarnya dari hal yang diciptakan dengan luarbiasa dan untuk tujuan mulia.

 Itulah terjadi pada dunia saat ini. Itu yang juga tentu kita liat sebgai anak muda. ketika seks kini di anggap hanya sebagai alat promosi, alat merasakan kenikmatan (sesaat), atau alat buat senang-senang  doang, kita udah mendowngrade sesuatu yang harusnya bernilai sangat tinggi. Ini ibarat jadiin kulkas canggih hanya buat lemari pakaian, hape mahal cuma dipake buat ganjal pintu,  ini juga ibarat punya kesempatan ngobrol langsung sama orang sukses yang seharusnya bisa buat nimba ilmu tapi malah cuma dijadiin acara selfie-sefie doang,dll.

 Sebagai anak Tuhan, jangan sampe kita menyia-nyiakan anugerah Tuhan yaitu seks itu sendiri dengan menuruti standar dunia. seks itu lebih dari sekadar kenikmatan sesaat, bukan hanya alat jual atau mencapai tujuan jasmani. jangan samp kita bertindak bodoh!!

Comment dong gengs 😅